Masih berlanjut dari postingan sebelumnya! Kali ini saya akan menceritakan kunjungan mahasiswa NFT ke PT Gunung Slamet di Tegal. Kami sampai sekitar pukul 3 sore dan disambut dengan hangat oleh pihak PT Gunung Slamet. Setelah sampai, kemudian kami diarahkan ke auditorium. Kami menghirup aroma melati selama perjalanan menuju ke auditorium. Di auditorium, kami dijelaskan mengenai beberapa hal mulai dari sejarah pendirian PT Gunung Slamet hingga pengolahan yang dilakukan oleh PT Gunung Slamet.
PT Gunung Slamat berawal dari bisnis keluarga Sosrodjojo yang dimulai pada tahun 1940 dengan produk merek “Teh Cap Botol”. Pada tahun 1953, bisnis keluarga tersebut semakin berkembang dan mulai berbadan hukum dengan nama PT Gunung Slamat. Sejak saat itu, PT Gunung Slamat mulai membuat produk-produk teh dengan beberapa nama, seperti; Teh cap Botol, Sosro, Poci, Sepatu, Sadel, Terompet, dan Berko. Nama Gunung Slamat sendiri digunakan karena lokasi perusahaan berada di daerah Gunung Slamat. PT Gunung Slamat berlokasi di Slawi. Namun, PT Gunung Slamat sebenarnya berasal dari Purbalingga di dekat Purwokerto. Penempatan lokasi perusahaan di Slawi dikarenakan lokasi yang dekat dengan perkebunan bunga.
Setelah selesai, kami diajak berkeliling pabrik untuk melihat-lihat proses pembuatan teh dan kami juga diperbolehkan untuk secara langsung mempraktekkan secara langsung pengemasan yang dilakukan secara tradisional. PT Gunung Slamat masih menggunakan tenaga manual untuk melakukan pengemasan daun teh kering. Setelah kami selesai berkeliling lingkungan pabrik, pihak PT Gunung Slamet juga menyediakan segelas es teh manis untuk kami masing-masing untuk kami nikmati selagi kami mengisi kuisioner mengenai kunjungan kami. Selain itu, PT Gunung Slamet juga memberikan bingkisan pada kami masing-masing berupa sebuah gelas dan beberapa produk teh yang dihasilkan. Berikut merupakan beberapa foto keseruan kami
Comments
Post a Comment