Sebuah perusahaan yang mau maju, pasti punya visi, misi, tujuan, dan sasaran agar meraka punya "setir" untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Tapi apa sih sebenernya perbedaan dari keempat istilah ini? "Kayaknya sama aja deh, cuma beda istilah". Eits jangan salah, walau kesannya mirip, keempat istilah ini punya makna yang beda-beda.
1. Visi adalah angan-angan atau gambaran yang abstrak dari suatu perusahaan.
2. Misi merupakan hal yang ingin dilakukan yang mirip seperti visi namun hal yang membedakannya adalah misi memiliki sifat yang sedikit lebih bisa diukur TAPI tetap tidak bisa diukur.
3. Tujuan merupakan lanjutan dari misi yang dimiliki oleh perusahaan. Umumnya, semua perusahaan yang didirikan pasti mengincar profit. Tapi ada saja perusahaan jenis lain, yaitu perusahaan non profit yang tidak bertujuan mencari profit. Namun, kenyataannya perusahaan non profit pun memerlukan sedikit profit untuk terus menjalankan kegiatannya.
4. Sasaran merupakan langkah selanjutnya dari tujuan. Sasaran harus memiliki parameter yang bisa diukur untuk menentukan apakah perusahaan telah memenuhi sasarannya atau belum.
Lalu dengan adanya keempat "setir" tersebut, apa?
Dengan adanya keempat "setir" tersebut, dibutuhkanlah sebuah rencana yang bukan sekedar rencana biasa namun rencana strategis. Rencana strategis berarti sebuah rancangan yang apabila ketika rencana ini dilakukan dan saat tengah jalan rancangan tersebut harus diubah, akan menyebabkan pembuangan cost yang besar. Sebuah perusahaan yang akan dibangun, harus benar-benar memperhatikan beberapa hal yaitu, sumber daya manusia, budget, teknologi, aset, waktu, dan koneksi. faktor-faktor ini haruslah diatur dan dirancang sedemikian rupa agar tujuan dan sasaran dapat dipenuhi.
Sebaik apapun rancangan dibuat, pasti suatu saat akan menemukan berbagai kendala. Kendala harus ditangani dengan sebuah cara (manuver) agar sasaran dan tujuan perusahaan tidak terganggu. Manuver sendiri merupakan gerakan alternatif yang terjadi untuk mengatasi kendala atau mengecoh lawan. Kendala yang ada sering kali menyebabkan penyimpangan pada rancangan yang sudah kita buat. Namun, penyimpangan tersebut harus segera ditangani agar tujuan dan sasaran tetap tercapai
1. Visi adalah angan-angan atau gambaran yang abstrak dari suatu perusahaan.
2. Misi merupakan hal yang ingin dilakukan yang mirip seperti visi namun hal yang membedakannya adalah misi memiliki sifat yang sedikit lebih bisa diukur TAPI tetap tidak bisa diukur.
3. Tujuan merupakan lanjutan dari misi yang dimiliki oleh perusahaan. Umumnya, semua perusahaan yang didirikan pasti mengincar profit. Tapi ada saja perusahaan jenis lain, yaitu perusahaan non profit yang tidak bertujuan mencari profit. Namun, kenyataannya perusahaan non profit pun memerlukan sedikit profit untuk terus menjalankan kegiatannya.
4. Sasaran merupakan langkah selanjutnya dari tujuan. Sasaran harus memiliki parameter yang bisa diukur untuk menentukan apakah perusahaan telah memenuhi sasarannya atau belum.
Lalu dengan adanya keempat "setir" tersebut, apa?
Dengan adanya keempat "setir" tersebut, dibutuhkanlah sebuah rencana yang bukan sekedar rencana biasa namun rencana strategis. Rencana strategis berarti sebuah rancangan yang apabila ketika rencana ini dilakukan dan saat tengah jalan rancangan tersebut harus diubah, akan menyebabkan pembuangan cost yang besar. Sebuah perusahaan yang akan dibangun, harus benar-benar memperhatikan beberapa hal yaitu, sumber daya manusia, budget, teknologi, aset, waktu, dan koneksi. faktor-faktor ini haruslah diatur dan dirancang sedemikian rupa agar tujuan dan sasaran dapat dipenuhi.
Sebaik apapun rancangan dibuat, pasti suatu saat akan menemukan berbagai kendala. Kendala harus ditangani dengan sebuah cara (manuver) agar sasaran dan tujuan perusahaan tidak terganggu. Manuver sendiri merupakan gerakan alternatif yang terjadi untuk mengatasi kendala atau mengecoh lawan. Kendala yang ada sering kali menyebabkan penyimpangan pada rancangan yang sudah kita buat. Namun, penyimpangan tersebut harus segera ditangani agar tujuan dan sasaran tetap tercapai
Comments
Post a Comment