Indonesia merupakan sebuah bangsa yang besar dan terdiri dari berbagai suku dan budaya. Budaya-budaya yang ada di berbagai wilayah di Indonesia merupakan harta warisan turun-menurun yang sudah diwariskan oleh nenek moyang Bangsa Indonesia. Salah satu harta warisan tersebut adalah makanan yang menjadi ciri khas dari suatu daerah. Contohnya masyarakat yang ada di pulau Jawa cenderung lebih menggemari makanan yang terasa manis. Hal ini lain dengan masyarakat yang ada di Padang, yang menginginkan makanan terasa pedas. Makanan-makanan yang ada di berbagai pulau di Indonesia memiliki filosofi dan nilai sejarahnya masing-masing. Namun sangat disayangkan karena nilai-nilai sejarah dan filosofi dari makanan-makanan khas ini sebagian besar belum didokumentasikan. Hal ini menyebabkan nilai-nilai sejarah dan filosofi yang ada pada makanan hanya diwariskan melalui dongen atau cerita dari generasi-generasi terdahulu yang menyebabkan keabsahannya belum terbukti. Selain itu, semakin berkembangnya jaman, generasi muda saat ini bersikap tidak acuh terhadap warisan budaya asli Indonesia. Namun tidak semua catatan sejarah dan filosofi makanan khas di Indonesia tidak terdokumentasi. Ada beberapa filosofi dan nilai sejarah yang dapat ditemukan di buku-buku sejarah dan juga di museum-museum. Dalam kesempatan kali ini, beberapa makanan akan dibahas, yaitu:
- Bestik solo merupakan salah satu makanan khas tradisional yang ada di Solo yang berisi potongan daging dan kuah. Bestik solo merupakan adaptasi dari bistik.
- Soto betawi merupakan makanan khas betawi yang populer Jakarta.
- Siomay merupakan makanan yang sering kita jumpai di pinggir-pinggir jalan atau dijajakan oleh penjual menggunakan sepeda atau sepeda motor. Makanan ini berasal dari Jawa Barat.
- Rawon merupakan makanan yang berasal dari Jawa Timur. Pembuatan rawon menggunakan beberapa jenis bahan seperti: kluwek, terasi, daun salam.
- Brenebon merupakan sup kacang merah yang berasal dari Minahasa.
- Kaledo merupakan makanan tradisional dari Sulawesi Utara. Kaledo merupakan sup yang disajikan bersama dengan singkong.
- Naniura merupakan makanan berasal dari Suku Batak, Sumatera Utara.
- Klappertaart merupakan makanan yang berasal dari Sulawesi Utara dan disajikan sebegai hidangan penutup.
- Bakcang merupakan makanan khas Tiongkok yang dibungkus dengan daun bambu. Bakcang sndiri memiliki 2 jenis berdasarkan daaerah asalnya, yaitu Tiongkok utara dan Tiongkok Selatan. Bakcang yang berasal dari Tiongkok utara memiliki cita rasa yang manis. Sedangkan bakcang yang berasal dari Tiongkok Selatan memiliki cita rasa yang asin.
- Lepet merupakan kudapan yang berasal dari daerah Jawa yang terbuat dari ketan, kelapa, garam, dan kacang merah atau kacang tolo (optional).
Comments
Post a Comment