Table Manner

Table manner merupakan etika makan bersama di meja makan. Table manner sendiri mulai dikenal pada abad ke-17 di Prancis. Pada jaman pemerintahan Raja Louis, sering mengadakan jamuan makan yang dihadiri oleh bangsawan-bangsawan sehingga pada saat itu, table manner sudah diaplikasikan sebagai peraturan standar yang harus dilakukan. Peraturan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap sesama dan agar hidangan dapat dinikmati. Semakin berkembangnya jaman, table manner tidak hanya digunakan dalam kerajaan, namun juga sudah banyak diaplikasikan dalam jamuan-jamuan formal seperti jamuan bisnis.

Umumnya, terdapat 4 jenis sajian yang akan dihidangkan selama jamuan makan. Hidangan-hidangan tersebut adalah:
1. Appetizer: merupakan makanan ringan yang disajikan sebelum makanan utama. Contohnya adalah caviar dan escargot.
2. Soup: sup yang dihidangkan dapat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu clear soup, cream soup, dan chilled soup. Contoh dari Clear soup adalah clear vegetable soup dan clear chicken soup. Contoh dari cream soup adalah carrot cream soup dan mushroom cream soup. Cream soup merupakan jenis sup yang dibuat dengan cara memblender seluruh bahan menjadi satu. Chilled soup merupakan jenis sup yang memang sengaja disajikan dalam keadaan dingin. Contohnya adalah chilled tomato soup.
3. Main course merupakan makanan utama yang umumnya mengandung banyak karbohidrat. Contohnya adalah steak dan chicken cordon blue.
4. Dessert: umumnya makanan yang manis l seperti cake.

Peralatan makan yang digunakan pada tiap-tiap sajian juga berbeda-beda. Umummya, susunan alat makan pada jamuan makan adalah sebagai berikut:

1. Side Plate: piring yang berfungsi untuk meletakkan roti dan butter
2. Butter Knife: pisau yang digunakan untuk mengoles butter. Pisau ini tidak digunakan untuk memotong roti.
3. Salad Fork: garpu yang digunakan untuk menikmati salad
4. Dinner Fork: garpu yang digunakan untuk menikmati main course
5. Show Plate: piring untuk meletakkan main course
6. Dinner Knife: pisau untuk memotong main course. Pisau yang disediakan akan bergantung pada jenis hidangan utama yang disajikan. Apabila yang disajikan adalah steak, maka pisau yang disediakan merupakan pisau yang tajam dan difungsikan untuk memotong daging sedangkan apabila yang disajikan berupa makanan lain, maka pisau yang disediakan merupakan pisau yang lebih tumpul. Selain itu, apabila makanan yang disajikan merupakan makanan seperti nasi goreng, maka yang disediakan adalah sendok.
7. Soup Spoon: sendok untuk menikmati sup
8. Salad Knife: pisau untuk memotong salad
9. Dessert Spoon: sendok untuk menikmati dan memotong dessert
10. Dessert Fork: garpu untuk menikmati dessert
11. Napkin: merupakan kain yang diletakkan di atas paha sebagai pelindung saat makan. Ketika makan, makanan yang sedang kita nikmati mungkin saja terjatuh, kain ini berfungsi agar remah-remah makanan tidak berceceran di baju secara langsung

Table manner umumnya sudah kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari. Namun beberapa peraturan baru akan kita temukan di jamuan-jamuan formal. Berikut beberapa peraturan yang harus kita lakukan selama jamuan makan:
1. Dilarang berbicara saat ada makanan di dalam mulut
2. Dilarang mengecap saat makan
3. Dilarang menyilangkan kaki
4. Duduk dengan tegak
5. Tangan yang diperbolehkan ada di atas meja adalah hanya sampai pergelangan tangan
6. Dilarang bermain hp di meja makan
7. Dilarang mengangkat telepon
8. Dilarang menyilangkan kaki
9. Apabila ingin meninggalkan meja jamuan, letakkan napkin pada sandaran kursi
10. Napkin yang ada digunakan hanya untuk mengelap mulut. Dilarang menggunakan napkin untuk mengelap muka
11. Apabila sudah selesai memakan hidangan, letakkan garpu dan pisau ke arah jam lima dengan posisi garpu menghadap ke atas
12. Hidari memasukkan makanan terlalu banyak ke dalam mulut.

Cara memakan setiap hidangan juga berbeda.  Berikut merupakan cara memakan tiap-tiap hidangan:
1. Bread: bread and butter knife hanya digunakan untuk mengoles butter. Roti diambil dengan cara disobek dengan kedua tangan. Kemudian roti dipegang di tangan kiri dan butter diambil dengan pisau dengan tangan kanan. Setelah butter dioleskan, roti kemudian dapat langsung dimakan.

2. Appetizer: salah satu contoh appetizer adalah salad. Appetizer ini dimakan dengan menggunakan garpu dan pisau khusus untuk salad. Umumnya ukuran garpu dan pisau ini lebih kecil dari garpu dan pisau untuk makanan utama serta berada di bagian luar set alat makan.

3. Soup: sendok untuk sup berada di sebelah kanan dan berbentuk bulat. Cara memakannya adalah sendok dipegang di tangan kanan. Cara menyendok sup adalah dari arah depan ke belakang. Kemudian, sendok disekakan di pinggir mangkok agar tidak menetes ke baju. Setelah selesai memakan sup, letakkan sendok di luar mangkok. Sendok yang berada di luar mangkok menandakan bahwa kita sudah selesai memakan sup dan pramusaji akan mengangkat mangkok kita.

4. Main Course: Pegang dinner knife di tangan kanan. Letakkan jari telunjuk di bagian atas untuk menekan atau memberi kekuatan dalam memotongan daging. Dinner fork di pegang di tangan kiri. Kita diperbolehkan untuk memotong semua daging terlebih dahulu agar memudahkan pemakaian garpu. Cara menyuap daging dengan garpu dilakukan dengan posisi garpu menghadap ke bawah.

5. Dessert: dimakan menggunakan dessert spoon atau dessert fork. Memotong dessert diperbolehkan untuk menggunakan sendok.