Ikan Patin Bakar dalam Bambu

Ikan patin bakar dalam bambu merupakan masakan asli dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dimasak dalam bambu. Ikan patin bakar dalam bambu sering juga disebut sebagai pepes patin. Perbedaan penyebutan makanan ini disebabkan oleh karena beragamnya resep dan proses pemasakan ikan patin. Pepes patin dimasak dalm bungkusan daun, dikukus atau dibakar langsung, lebih harum,  dan kering. Sedangkan, ikan patin bakar dalam bambu dimasak di dalam bambu dan berkuah. Ikan patin merupakan salah satu sumber daya yang melimpah di Kalimantan Timur sehingga sering digunakan.

Proses pembuatan ikan patin berlangsung selama 1-2 jam. Cara pembakaran ikan patin mirip dengan cara pembakaran lemang yaitu dibakar dekat dengan sumber api (tidak langsung di atas api). Terdapat 2 jenis resep untuk makanan ini, yaitu resep ikan patin bakar dalam bambu dengan bumbu kuning dan bumbu putih. Perbedaannya hanya pada penggunaan kunyitnya. Bumbu yang digunakan dalam ikan patin adalah bawang putih, bawang merah, cabai, dan garam. Namun bisa juga ditambahkan dengan daun-daunan seperti daun pakis, daun kemangi, dan lain-lain.

Cara pembuatan ikan patin bakar dalam bambu juga dikatakan cukup mudah. Pertama-tama, bumbu dihaluskan, kemudian ikan dibersihkan. Bumbu yang dihaluskan kemudian dibaluri pada ikan. Ikan kemudian dimasukkan ke dalam bambu, dan kemudian dibakar. Sesekali, putar bambu agar ikan matang merata. Selama proses pemasakan, bambu akan mengeluarkan air. Buka sumbat hingga air tidak meluap. Setelah matang, ikan patin dapat disajikan dengan 2 cara, yaitu dituang ke piring atau langsung disajikan dalam bambu. Apabila ikan disajikan dengan dituang ke piring, maka bambu bisa digunakn kembali sedangkan apabila disajikan langsung dalam bambu, bambu harus dibelah dan sumbat tidak dikeluarkan agar kuah tidak tumpah.

Comments